Selasa, 29 November 2011

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis

Ibunda Kenapa Engkau Menangis
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Sabtu, 26 November 2011

Sang HABIBB

Assalamu'alaikum wr.wb

A'udubillahiminassyaitanirrajim,.bismilahirahmanirahim ,innalhamdallillahinahmaduhu wannasta'inuhu wasstagffirhu wannastahdihi wa'udhubillahi min surruri ,.
Segala puji bagi allah kita memujinya dan meminta pertolongan pengampunan dan petunjuknya ,.
Bertemu Lagi dengan saya dendi saya akan membuat sebuah cerpen pertama saya dimana cerita itu bisa membuat saya terinspirasi menjadi seorang pensyar agama islam ,.dengan ijin allah saya membuat cerpen ini ,tidak panjang lebar langsung saja saya akan menceritakan nya ,.

"Ada seseorang ibu tua yang tinggal di sebuah desa yang jauh dari keramaian pekerjaanya setiap hari hanya berkebun dan bertani beliau menjalaninya dengan ihklas sehingga ada anak nya yang bertanya kepada beliau "untuk apa kau tanam bibit-bibit pohon ini padahal butuh waktu 30 tahun agar pohon ini bisa besar dan bisa diambil manfaatnya"ibu itu pun menjawabnya"annaku kewajibanku adalah menanam biarkanlah anak cucuku yang menikmati hasilnya"

Minggu, 20 November 2011

Bila Al Qur'an bisa bicara !

Bila Al Qur'an bisa bicara !

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Rabu, 09 November 2011

  • Mendekati Zinakah Pacaran Islami?

Sebagian penghujat mendakwa: “Maraknya aktivitas pacaran —yang diembel-embeli kata islami— sesama pengurus pengajian di sekolah atau kampus lebih diakibatkan karena ketidaktahuan teman remaja tentang batasan bergaul dengan lawan jenis. … Pengurus lain banyak yang protes, yang bersangkutan anteng aja seperti nggak merasa bersalah.” (JNC: 74) Sebagian dari mereka melancarkan serangan: “Mau pake modus